Implementasi Program Bantuan Modal Usaha Dalam Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga
(Studi Kasus Pada BAZNAS Kota Bandar Lampung)
Abstract
Tingginya angka kemiskinan di Indonesia sampai saat ini masih menjadi permasalahan, ditambah dengan adanya pandemi covid-19 yang memperburuk perekonomian. Pandemi covid-19 menyebapkan 66% UMKM mengalami penurunan oset dan 88% usaha mikro kehabisan kas dan tabungan. Padahal UMKM berkontribusi besar terhadap produc domestic bruto dan penyerapan tenaga kerja sehingga, hal tersebut dapat mempengaruhi ketahanan ekonomi keluarga di Indonesia. Pemerintah sudah berupaya mengentaskan kemiskinan dengan membuat program-program, namun program tersebut dirasa kurang cukup sehingga perlu adanya kontribusi dari pihak lain, salah satunya oleh BAZNAS Kota Bandar Lampung. Melalui program Bandar Lampung makmur dan berkeadilan BAZNAS memberikan bantuan pinjaman usaha modal kepada UMKM guna meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai implementasi program bantuan modal usaha pada BAZNAS Kota Bandar Lampung serta tantangan yang dihadapi. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan analisis implementasi menurut teori Adam Smith bahwa implementasi program bantuan modal usaha dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga terkait kelompok sasaran, implementasi organisasi dan faktor lingkungan sudah berjalan cukup baik, dimana bantuan yang disalurkan sudah tepat sasaran dan berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi keluarga penerima bantuan pada indikator pendapatan keluarga dan jaminan keuangan keluarga. Namun kebijakan ideal yang dimiliki masih kurang jelas dan pendampingan yang dilakukan masih belum berjalan secara optimal.