Efektivitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Berbasis Teknologi Mobile JKN di BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung
Abstract
Penerapan pelayanan jaminan kesehatan berbasis teknologi melalui mobile JKN di BPJS Kesehatan. Mobile JKN merupakan suatu aplikasi yang diluncurkan atau dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk
memudahkan masyarakat peserta BPJS Kesehatan dalam memperoleh pelayanan dan semua informasi kepesertaan JKN-KIS. Aplikasi ini diharapkan mampu memperbaiki pelayanan BPJS Kesehatan yang sebelumnya masih konvensional. Kelompok sasaran atau target dari aplikasi Mobile JKN ini yaitu seluruh masyarakat, baik yang berstatus sebagai peserta JKN-KIS maupun yang belum menjadi peserta JKN-KIS. Pengukuran efektivitas didasarkan pada ukuran efektivitas menurut Siagian (2013), dalam hal ini ada 4 sasaran kajian, yaitu : (1) Sumber daya, Dana, Sarana dan Prasarana; (2) Jumlah dan mutu pelayanan yang dihasilkan ; (3) Batas waktu; (4) Tata cara pelayanan yang harus ditempuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dan teknik pengumpulan data dengan cara observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah efektivitas penerapan pelayanan jaminan
kesehatan berbasis teknologi melalui Mobile JKN belum sepenuhnya berhasil dan efektif, dilihat dari ukuran efektivitas menurut Siagian. (1) Sumber daya, dana, sarana dan prasarana yang digunakan telah mempuni dan disiapkan dengan baik (2) Jumlah dan Mutu pelayanan sudah meningkat dan tercapainya tujuan dan kepuasan masyarakat (3) Batas waktu dalam pelayanan menjadi lebih terukur, cepat dan jelas. (4) Tata cara pelayanan, memiliki tingkat kerumitan yang rendah dan telah adanya uji publik. Adapun faktor pendukung
yaitu dukungan yuridis secara nasional, dukungan anggaran, kesiapan teknologi, optimalisasi sosialisasi, dukungan masyarakat. Dan terdapat faktor penghambat yaitu belum adanya dukungan yuridis dari pemerintah daerah, tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, belum lengkapnya layanan Mobile JKN, lamanya waktu tunggu perubahan data dan tidak stabilnya koneksi internet. Sehingga diperlukan dukungan regulasi Pemerintah Kota Bandar Lampung, sosialisasi ditempat strategis, dan penyederhanaan prosedur atau cara penggunaan Mobile JKN untuk semua kalangan usia.