Implementasi Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di SMPN 16 Pesawaran
Abstract
Sejak epidemi Covid-19, sistem pendidikan secara keseluruhan harus menyesuaikan diri dengan cara belajar-mengajar yang baru. Banyak orang, termasuk pendidik dan siswa, perlu memanfaatkan alat teknis baru yang tersedia untuk mereka agar sesuai dengan budaya belajar baru. Ada dua jenis pembelajaran yang menempatkan nilai tinggi pada interaksi tatap muka: online dan offline. Ketika siswa dan guru tidak berada dalam satu area yang sama, mereka harus mengandalkan jaringan internet untuk melakukan pembelajaran online. Tingkat kemahiran guru dalam pembelajaran online dikaji dalam konteks wabah Covid-19, serta bagaimana pembelajaran jarak jauh diterapkan di SMPN 16 Pesawaran. Ketika data diberikan dalam bentuk kata-kata dan kalimat, itu dianggap sebagai metode kualitatif. Di SMPN 16 Pesawaran, kebijakan pembelajaran jarak jauh telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat dan pemerintah kota Pesawaran. Teknik yang telah ditentukan sebelumnya digunakan untuk mengimplementasikan pendidikan jarak jauh secara online. Penyebaran pembelajaran jarak jauh secara regional tidak dapat dioptimalkan karena kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang sesuai dalam beberapa tahun terakhir.